Beberapa hari yang lalu, saya backpackeran ke jakarta-bandung. Tujuan wisata yang sudah basi mungkin, karena sekarang sudah banyak orang memilih berlibur ke luar pulau jawa. Yah, disesuaikan dengan ukuran kantong dulu lah, bali, lombok, mungkin juga bunaken..menyusul.hhe
Dari kota asal, Yogyakarta, saya memilih kereta progo. Cukup dengan Rp 35.000, bisa sampai gambir dengan selamat. Dari Jogja berangkat jam 5 sore, sampai jakarta mungkin jam 2 pagi atau 3 pagi (saya lupa). Sesampainya di gambir, saya masih bingung mau nginep dimana, di kereta saya sudah gugling tempat penginapan, tapi masih bingung. Sambil mikir mau nginep dimana, saya beristirahat di perko sambil menyeruput kopi panas yang banyak ditawarkan penjual keliling. Kebetulan, ibu penjualnya berbaik hati (sekali), ibu itu merekomendasikan 2 hotel yang murah dan tidak jauh letaknya dari gambir. Ada hotel semarang dan hotel 1nya saya lupa (lagi).hhe. Pilihan saya jatuh pada hotel semarang yang harga sewa kamarnya Rp 80.000. Tidak hanya merekomendasikan, ibu penjual kopi itu mencarikan bajaj yang bisa mengantar saya kesana. Ongkos bajaj Rp 10.000 gambir-hotel semarang. Berhubung ketika sampai dihotel semarang belum jam 5 pagi, maka dihitung sudah 1 malam. Lagi-lagi karena keadaan kantong yang pas-pasan, saya memilih untuk menunggu di luar hotel hingga pukul 5 pagi. Sambil menunggu, saya menyempatkan diri untuk sarapan. Anehnya, ada bubur ayam yang sudah berkeliaran dini hari sekali. Untuk pertama kalinya saya makan bubur ayam jakarta asli. Norak memang, biarlah! Hehe.
Begitu masuk kamar, saya langsung merebahkan diri di ruangan kira-kira 3x3m, 2 single bed, 1 kipas angin, dan meja. Sempit, yang penting bisa untuk rebahan. Tidak sempat tidur, karena jam 7 pagi saya sudah harus berada di warnet untuk key-in. Rempong!!! Untung ada warnet tidak jauh dari hotel semarang. Dan saya kaget melihat tarifnya. 6rb/jam saudara-saudara!! Berbeda jauh dengan Jogja, yang masih berada pada 3rb-4rb/jam. Dan lebih kaget lagi, key in nya lagi EROR!!!! Hollyshit! Jadi saya menghabiskan lebih dari 1jam di warnet-yang-mahalnya-gak-ketulungan itu hanya untuk mengumpat kampus saya bersama teman-teman yang lain.haha. Akhirnya, saya meninggalkan warnet dengan kondisi belum input.
Hari pertama di jakarta pingin ke monas, kota tua, terus ke dufan. Tapi berhubung esok harinya saya harus sudah ke bandung, saya menyempatkan diri untuk ke gambir. Pesen tiket. Lagi-lagi “kampung” saya kumat.hhe. Mungkin karena di jogja belum ada. Jadi, untuk pesan tiket di gambir harus memakai formulir/apalah itu seperti di bank-bank. Saya pesan tiket KA parahyangan yang berhenti di St.hall Bandung seharga Rp30.000. Urusan tiket sudah selesai, saya menuju monas. Karena letaknya dekat, saya hanya berjalan kaki. PANAS MAAAK!!! Sungguh, ibukota panas sekali. Sampai di monas, saya mengurungkan diri untuk masuk karena panas!!! Akhirnya hanya berfoto-foto di depan monas. Perjalanan di lanjutkan ke kota tua, kota kumpeni. Di kota tua Cuma mampir buat foto-foto dan makan siang. Di salah satu gang samping kota tua ternyata banyak penjual makanan, ada pecel ayam, es duren, nasi padang gerobakan, wah komplit! Tidak perlu jalan jauh kalau ingin bersantap siang di kota tua. Setelah kota tua, kembali lagi mencari halte busway, perjalanan terakhir ke dufan! I LOVE IT :D! Dari shelter dufan hingga loket dufan dibutuhkan kira-kira 5menit perjalanan kaki. Capek sih, tapi membayangkan wahana yang bisa saya naiki di dufan sedikit mengobati rasa capek :D. Begitu masuk di gerbang dufan, pertama-tama saya langsung mencari jet coaster. Belum apa-apa sudah senam jantung.hhe. Lalu dilanjutkan dengan beberapa wahana lain yang tidak kalah membuat jantung saya berdetak kencang.hhe. The last but not the least TORNADO!! Grrr. Lebih seru daripada jet coaster, lebih mendebarkan. Omigosh!! Berada di ketinggian kira-kira 20m dengan badan yang dijungkirbalikkan.hhohooo. Unforgetable moment sekali untuk saya. Puas di dufan, saya kembali mencari shelter busway. APES!!! Salah jalan!!! Gara-gara salah jalan, saya harus berjalan kaki lebih dari 1km. Hollyshit!! Badan sudah remuk, kaki serasa mau patah.
