I LOVE TRAIN!

Woke!
Bahasa jawanya sepur, bahasa indonesianya kereta
Iya, kereta!
Kalau di pulau jawa sih, saya udah pernah naik kereta dari barat - timur
Jadi, sejak kecil, jaman dimana mudik adalah satu hal yang wajib, saya terbiasa naik kereta
Seluruh keluarga besar mudik naik mobil, sedangkan saya dan si om naik kereta krn ingin mudik terlebih dulu.
Perjalanannya jogja - cilacap
Lumayan siiih
Lumayan capeeeeeek. terlebih dengan mudik semacam itu
bisa bikin batal di jalan *ups*

Di kereta itu bawaanya nyantai
apalagi kalau perjalanan ke barat atau balik dari barat
dengan hamparan sawah hijau yang membentuk permadani
dan berkonspirasi dengan birunya langit
ditambah putih bersihnya awan
ah, sempurna :)

Biasanya sih, kalau di kereta saya lebih suka duduk di pinggir jendela
baca buku sambil melemparkan pandang kesana kemari

Satu jajanan yang engga boleh terlewatkan: PECEL KROYA!!
juarrraaa banget, ditambah mendoan yang masih angeet
duh cyiiin, esumpah ini perut keroncongan

lain halnya kalau perjalan ke timur atau sebaliknya
gerah and no good views
banyakan sih gedung bangunan bertingkat semacam itu
dan lidah saya sih sama sekali engga cocok untuk jajanan timur

yeee. jadi juga akhirnya

yeyeyeee...akhirnya jadi juga nonton "tanda tanya" nya
hmm...komentar? bagus kok!
emosi penonton dibawa naik turun ketika nonton film ini
bahkan, teman saya, norton menyeletuk: filmnya udah mau kelar ya?cepet amat
di tengah* film berlangsung
bukaaan, filmnya belum mau berakhir padahal

yah..tapi namanya juga manusia
hasil karyanya pasti kena cacat
namanya juga manusia
saling mencacat
kaya film ini nih
bapak* terhormat dari FPI, MUI mencacat film ini
aduuh
ga bisa ambil positifnya ya/
tapi, lagi* teman saya norton dan mino bilang kalau film ini terlalu didominasi oleh islam
sebaliknya, saya bilang ini film netral
yah...namanya juga manusia
pandanganya beda*
wajahnya aja beda
*SEMAKIN MALAM SEMAKIN NGELINDUR*

CITIZEN JOURNALISTIC

oke, itu bukan pertama kalinya saya dengar kata itu. *yaiyalah.secara gw anak komunikasi. NJUD NGOPO*.
citizen jornalistic. hmm...awalnya saya tau ya cuma warga yang berusaha jadi journalis. maksudnya..laporan dari warga, warga yang kasi info terbaru tentang apa yang terjadi di sekitar daerah mereka, contohnya kayak video* amatir bencana yang sering kita liat di tv ataupun youtube.
tapi..setelah kemarin ikut road discussion "Film Batas dan Potensi Daerah Perbatasan", salah satu pembicara dalam diskusi itu, nuruloh dari kompasiana ngebahas citizen journalistic juga. yah..intinya sama aja si, warga yang mengabarkan kejadian* yang ada di sekitar mereka tanpa mengaharapkan imbalan dan tanpa memperhatikan nilai berita dan juga tidak terikat dengan manapun. em..maksudnya terikat disini tuh mereka ga terikat kaidah cara penulisan berita atau apapun karena mereka basically juga bukan jurnalis.

nah, si mas itu juga menyebutkan banyaknya media dimana citizen journalis bisa menyebarkan "berita"nya. contohnya facebook, blogspot, wordpress,kompasiana, dan yang paling kenceng TWITTER. iya si..pengalaman merapi kemarin ini, banyak citizen journalist dadakan, dan...tarrra.i found a problem. iya kalo mereka nyebarinya lewat kompasiana, pasti bisa langsung di saring, lah kalo lewat twitter, dan SIAPA YANG BISA JAMIN KALO "BERITA ITU BUKAN HOAX?"

banyaaaak banged kemaren liat hoax pas kejadian merapi. dan parahnya...banyak orang RT, ReTweet. jadilah tweet itu nyebar kemana*, belum tentu bener juga kan?parah men! ga cuma di RT di twitter, mereka juga RT ke fb, ada juga yang copas ke fb. yah..pokoknya parah lah
bukanya gw ga appreciate mereka yang berusaha kasih kabar terbaru, cuma mbok ya tolong disaring lagi lah, jangan lebay lah, jangan sebar hoax.you just make the situation get worse honey :)

so, who shd solve the problems and wht shd they do? public who receive the news?
ya..aku pikir si mereka, mereka yang nerima berita cukup tau lah gimana memfilter berita yang mereka terima
my highest expectations: stop making hoax!

malam teman*, mari coba jadi citizen journalis yang baik :)

jadi...judulnya. TEMAN

"persahabatan itu layaknya tangan dan mata
ketika tangan sakit, mata menangis. sebaliknya, ketika mata sakit, tangan yang mengobati"

lawas? yoben. tep kanggo kui pepatah. sampai kapanpun
apa si yang lebih menyenangkan daripada berbagi tawa dengan para sahabat? GAK ADA
apa si yang lebih menenangkan daripada berbagi kegalauan dengan para sahabat?ga ada men

nglurusin benang kusut itu ya cuma ada 2 cara:

1. digunting, dengan resiko ada beberapa benang yang hilang
2. dilurusin pelan*, resikonya ya memakan waktu yang lama

aku sayang kalian
tolong, jangan berubah

jepang :: manajemen bencana :: radiasi nuklir

First of all, i feel sorry about Tsunami in Japan. May God bless you all japanese ppl :)

" Japan earthquake measuring 8.8 on the Richter Scale (SR) that occurs on this day the 11th of March 2011, 14:00 am that shook Japan, triggered a tsunami that hit many vehicles and several buildings on the northeast coast of Japan"

yeah, terrible disaster guys. but u know what? Japanese ppl make me wonder w/ their disaster management. Olang-olang Jepang itu punya manajemen bencana yang cukup bagus. Dengan guncangan 8,8SR dan Tsunami setinggi 10m itu menelan korban kurang lebih 3000 orang. EHM. pastinya kita lebih mengharapkan agara tidak adanya korban, tapi segitu..yah,lumayanlah. LUMAYAN BUAT TUMBAL KE ULTRAMAN :P

Back to the topic. Jepang punya Sistem Peringatan Dini Tsunami. Mereka mengadakan pelatihan penyelamatan diri dari gempa dan tsunami, makanya, banyak orang Jepang yang tau mereka musti ngapain. Orang - orang Jepang sudah terevekuasi sebelumnya, at least mereka udah naik ke atap gedung yang kokoh. Terus mereka yang jadi korban? nah, mereka adalah segelintir orang tertahan di jalan *mungkin*.

Well, selain mereka tau bagaimana menyelamatkan diri mereka, Jpnse ppl yang lain, yang enggak terkena bencanaitu tau dengan baik bagaimana berempati pada saudara* setanah airnya. Mereka yang punya minimarket di daerah bencana ngebuka minimarketnya tanpa dikasih penjaga, dan mereka yang trekena bencana bebas ngambil barang - barang kebutuhan mereka. Dan hebatnya, TIDAK ADA AKSI PENJARAHAN. 4 thumbs up buat jepang

oke, sekarang beralih ke tema radiasi nuklir. Menyusul gempa bumi yang terjadi, beberapa reaktor PLTN di jepang mengalami kerusakan berupa kebocoran. Udah pasti lah ya pada panik. Radiasi nulir lah, ini lah. Efek nuklir emang bahaya banged, dari kanker sampai mutasi genetik. Naujubilah deh kalo kaya cherobyl, banyak korban mutasi genetik disana gara* radiasi nuklir juga. Lagi-lagi banyak hoax yang memperkeruh suasana. Mulai dari penyebaranya lewat sms, email, sampe bbm. Padahal, jelas* WHO mengatakan bahwa radiasi nuklir di Jepang TIDAL akan menyebar lintas negara. Bahkan, Jepang masih aman untuk dikunjungi. nyatanya, tidak ada travel warning yang melarang masy Indonesia yang ingin berkunjung kesana.

Last but NOT LEAST *udah macam novel teenlit aja :p*. Berdoa untuk jepang, untuk dunia. Ga ada lagi air mata yang keluar, ga ada lagi duka yang melanda. PRAY FOR JAPAN

TURN LEFT! GO AHEAD

LIFE IS NEVER FLAT

thatsdamnritebaby
saya adalah salah satu orang yang gak percaya kalo hidup itu lurus* aja
GA ASIK
bukanya ga asik
tapi pasti ada sesuatu yang bikin kita berbelok
believeitornot

pasti ada lah yang bikin kita belok
mau nyimpang kanan, kiri, dikit, banyak
apapun itu
tetap nyimpang kan?
ga perduli deh
lo orang yang sangat beriman, sangat setia, workaholic atau apa deh gitu
IDUP LO GA LURUS MEN!




SIMPEL SI
we are too bored to walk on the common track, ada di rail yang seharusnya
dan, kita memilih untuk menyimpnag dari track itu
ga cuma itu
track lurus dianggep lebih susah
SU SA H
so, just out from the box

Suatu saat nanti, kita pasti bakal nemuin persimpangan yang bakal bikin kita belok
Ada pada suatu kondisi yang memungkinkan untuk keluar dari tracknya. Mungkin itu bukan satu-satunya persimpangan tempat dimana kita belok. akan ada banyak persimpangan yang kita temui.
kalau dikatakan menyimpang adalah suatu kesalahan besar, enggak juga. dari menyimpang, kita bisa ngrasain hal yang enggak bakal kita rasain di track lurus kita itu. kita bakal dapet sense yang berbeda. asalkan, kita menikmati menyimpang hanyalah pembunuh rutinitas kebosanan. not a main track!

dan pada akhirnya, saya tidak akan menyalahkan suatu penyimpangan.

invers?

sering kan yah mati lampu?

tiba* aja gitu punya pemikiran

jadi gelap itu ada karena kekurangan cahaya

tak akan pernah ada gelap jika cahaya itu selalu ada

dan sebaliknya kita selalu bisa melenyapkan kegelapan dengan cahaya

tapi ketika dibalik

TAPI APA BISA KITA MENDATANGKAN GELAP UNTUK MELENYAPKAN CAHAYA