Sabtu, 21 Mei 2011

Workshop LA Indie Movie

Sabtu lalu (21/05) aku ikutan workshop LA Indie Movie yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Dengan bermodalkan 10ribu rupiah saja, para peserta workshop mendapatkan sketchbook L.A, mug L.A, rokok, korek gas, snack, lunch, dan belajar bareng Monty Tiwa, Faozan Rizal, Luna Maya, Desta, dan satu lagii....ah.gw lupa yang jelas lumayan ganteng lah.
Bertemakan "Think in Film Language: Tell Your Love Dont Show It" sukses mengajak 600 sineas muda mengikuti workshop yang berlangsung dari tanggal 21- 22 Mei ini. Tidak hanya sineas muda Jogja, beberapa peserta juga berasal dari Solo, Semarang, Magelang, dan kota sekitarnya.

Here we go...
Setelah mengikuti kelas Penulisan Feature dan membolos kelas PSMM dan jurnalistik radio gw, mino, litot cuss ke TBY. Sampenya disana jeng jeng..sudah terlihat ratusan remaja *ceileeeeh* remaja boo memadati TBY. Kita bertiga langsung ke stand registrasi ulang. Karena registrasi ulang dibagi 3 menurut abjad nama, jadilah kita bagi tugas: mino registrasiin ulang gw dan abil. litot mengantri untuk dirinya sendiri, dan gw registrasi awal untuk cindel.
Singkat kata, kita udah masuk dalam gedung. Abil sama cindel juga udah nyusul. Karena kita LINCAH.hha. kita dapat tempat duduk depan sendiri. Asiiik :D
Workshop dimulai,pembicara pertama mas Faozan Rizal.

Beliau adalah DOP atau sinematografer bisa juga penata kamera dari beberapa film layar lebar. Diantaranya Get Married, Perempuan Berkalung Surban, Ayat - Ayat Cinta, Menembus Impian, Sang Pencerah dan beberapa film lainya. Tak hanya menjadi penata kamera, mas Faozan Rizal juga pernah menyutradai 2 film, yaitu : Aris, a Poem for Katia dan Fugu, a Sushi Tales. Beliau termasuk sinematografer yang bisa diperhitungkan, 3 kali filmnya memenangkan award sebagai Sinematografi Terbaik.

Mas Faozan Rizal ngajarin banyak banged. Mulai dari kamera, jenis kamera, jenis lensa, lighting, dan angle tata kamera. Hm...pluk cipluk persis banget kayak kuliahnya Pak Bagyo, bedanya ini kuliah umum dengan 500 orang lainya. Apalagi yang lighting, kembar persis kaya yang pernah diajarin laki gw ketika mendekati UTS. hhu --" (makasih sayang :*)

Acara selanjutnya berak, hmm,salah ketik. break maksudnya. lalu sesi#2. Nah ini.dibuka sama syapaaa gitcyuu. gw lupa. padahal lumayan ganteng si. sineas asal jogja padahal. Dia cuma ngomong sepatah 2 patah kata. Irit deh. Mungkin durasi kali ya. Lalu dilanjtkan oleh Monty Tiwa,Luna Maya, Desta dan mas Faozan Rizal *lagi*.

Siapa sii yang ga tau Monty Tiwa? musisi, penulis skenario dan sekaligus sutradara. Karyanya antara lain Maaf, Saya Menghamili Istri Anda, POcong 3, Kalau Cinta Jangan Cengeng, Laskar Pemimpi dan beberapa lainya.

Blahblahblah setelah mcnya ngebacot sana sini. akhirnya mereka filmmaking disana dengan edit on cam. oke...dasarnya artis, ya pasti dengan hebatnya mereka beradu akting langsung di depan kita kita.
Bukan workshop namanya kalau ga ada tanya jawab. Bak ikan di kolam yang dilemparin pelet (aishhh.peribahasanya ga oke banged). Peserta berebut untuk bertanya. Blahblahblah. Oya, ada 2 orang yang beruntung banget.soalnya, pas monty tiwa giliran nanya apa itu garis imajiner? mereka beruntung terpilih ngejawab dan hadiahnya ngecrew di filmnya doski. Congrats for you two guys :D
ADA SATU ADEGAN DIMANA...JENGJENG. BEGINI KIRA* DIALOGNYA (intinya aja)

peserta workhop (PW) : mau tanya sama mbk luna, gimana tentang tujuan film yang berusaha mendidik? soanya banyak film yang mengarah pornografi?apalagi artisnya gitu

*jengjeng, jujur gw ga enak sendiri ngedenger ini pertanyaan. bukan cm gw, beberapa peserta juga. bahkan gw sempet liat ada yang memasukkan kepalanya ke tas kresek hitam. sumpah gw ga ngarang*

luna: boong yah kalo tujuan utama film itu mendiidik. udah jarang yang bisa. kebanyakan dari mereka itu cari untung dan menghibur saja (intinya gitu lah)

monty tiwa: dari kecil, dari awal, gw ga pernah tau kalau tujuan film itu mendidik. film itu dibuat untuk menghibur. kalo dapet film sang pencerah, laskar pelangi ya anggap aja bonus gitu. lagian gitu? siapa si yang bikin pornogarfi?terus ada gitu yang bisa dikambinghitamkan dari permasalahan moral gara* pornogarfi?

luna: SAYA!!

*tibatiba luna nyeletuk gitu aja men, kontan, satu TBY hening untuk 5 detik. tak lama setelah itu Desta breaking the icenya. hha.konyoool 8

Desta: lunaaa.gw kan udah ngempeet. gw nahan luuun. aduuh.kenapa lo?

Luna: kan gw jujur

haha.no offense yaaa. ga mau komeng apa* ah. takut kenapa*
acara ditutup dengan pembacaan 50 sinopsis film terbaik yang berkesempatan untuk filmya difilmkan *aduuh.ribyeet bahasanya* oleh artis. tai gw keburu cuss duluan tuh. jadi ga ngerti deyh sapa aja

all in all, its been real fun :D
see ya next year indiemovie





Tidak ada komentar:

Posting Komentar