Kamis, 15 September 2011

Love Trip #2 Bali - Lombok

Hey! Beberapa minggu yang lalu saya melakukan honeymoon love trip bareng kekasih (baca : prengus). Nggembel kami kali ini mengingatkanku pada 2tahun yang lalu, saat kami nggembel ke Jakarta – bandung. Terus sekarang nggembel kemana? Ke bali – Lombok dong. Hha. Harrreee geeneee baru love trip ke jkt – bdg? Apa kata dunia :D

Oke, jadi kami melakukan penggembelan setelah JT saya selesai pastinya. Sebelumnya kami tidak saling berpandang, bertemu selama 2 bulan. Aihhhh. Kangenya udah tingkat dewa dewi deh. Tapi akhirnya si prengus nuyusulin saya juga ke bali. Sebenarnya itu adalah salah satu my birthday wish list si :p. thnks syg :*

Hari pertamaaaaa,

saya tidak sabar untuk bertemunya, setelah dia melakukan perjalan jauh. Jakarta – jogja – bali :p. Tidak berbeda jauh dengan kota besar lainya, Denpasar memiliki beberapa hotel murah yang terletak di dekat terminal ubung. Harganya mulai dari Rp 50.000, saya sarankan ke Hotel Permata, karena bersih dan nyaman. Fasilitasnya Fan dan kamar mandi dalam saja, kalau ingin tambah TV, biasanya perlu mengeluarkan kocek tambahan Rp 20.000 – 30.000. Hotel done, persewaan motor? Di Bali tidak susah untuk menemukan persewaan motor. Rata – rata harga persewaan motor bali Rp 60.000/24 jam, biasanya untuk motor vario dan teman*nya. Untuk motor vixion atau motor cowok lainya dibandrol dengan harga sewa Rp 90.000/hari. Karena SAYA SEDANG BERUNTUNG, saya dapat motor vario dengan harga sewa Rp 30.000/hari. Big thanks to lani :*

Dengan berbekal motor dan ingatan saya tentang jalan – jalan di Bali, jadilah kami jalan – jalan ke Bali utara. Sebelumnya, saya ajak prengus ke tempat makan favorit saya: RUJAK KUAH PINDANG :D. tapi ternyata prengus enggak doyan, katanya amis dan asin. Tempat wisata pertama kali yang kami kunjungi adalah Tanah Lot. Keunikan tanah lot, yah seperti yang banyak orang bicarakan, ada pura di tengah laut. Katanya sih ada ular putih juga, tapi gak liat sih akunya. Di tanah lot, ada kios – kios yang menjual baju yang tidak kalah uptodatenya dengan sukowati. Dan kalau pintar menawar, bisa dapat harga yang jauh lebih murah daripada sukowati. Selesai dengan sukowati, kami kebut*an demi sunset yang ingin kami nikmati di Pantai Batu Bolong. Tapia pa daya tangan tak sampai, kami hanya tertinggal beberapa menit. Tapi namanya juga bukan sunset, jadilah kami hanya berfoto – foto. Prengus nyidam jagung bakar, tapi sayang, jagung bkaranya tutup. Jadilah kami ke renon dulu, cari jagung bakar. Renon itu semacam alun – alun, banyak jajanan disana, dari jagung bakar, bakso, tipat cantok, dkk ada.

Hari pertama berakhir denga jagung bakar, kami tidak nongki sampe malem. Karena katanya si prengus mau nonton bola –“. Argh! Fak soccer. It ruined my love trip!

Hari kedua.

Paginya kami ke pasar badung,si prengus pgn belanja katanya sambil nyicil beli oleh*. Selesai dengan pasar badung, kami mengunjungi dreamland. Katanya sih bagus bett, makanya kami kesana. Dengan berbekal plang – plang dijalan, kesasarlah kita.hha. Tapi kita nyasarnya ke uluwatu dan surfing beach. Hmm..nyasar yang enak. Sesampainya di dreamland. Waw!!! Waw bukan karena bagus doang, panas cyiiiiin. Panas ruar biasaaaa. Karena panasnya itu, prengus hanya berteduh di gua – gua batu karangnya itu. Dan saya? Main air sendiri. Tapi emang keren banget itu pantai, air dan langit serasa jadi satu. Harusnya hari itu juga kami pergi ke pantai waterblue, tapi karena kami kesasar dan menghabiskan waktu 2jam di jalan, belum juga capek, kami membatalkan waterblue dan berganti arah ke GWK. Hm…Ke GWK juga Cuma foto* doang sama duduk*, karena kita gak mau bayar tiker masuknya :p

Pulangnya kita mampie ke Joger, si prengus mau belanja. Hobi sekali itu anak belanja –“

Selesai dengan Bali Utara, kami memutuskan untuk pulang dan berisitirahat. Karena capek,pikiran panas, hati ikut*an panas. Eciieeee. *baca: berantem, gelut* Setelah pulang, beristirahat, saya mnegajak prengus ke mi ayam kesukaan saya. Mi ayam yang saya temukan secara tidak sengaja di kampong jawa ketika sedang membolos solat taraweh. Harga mi ayam 2,5k kalo mi ayam bakso 5k. Nahlho, di Bali saya masih bisa menemukan harga semacam itu, sementara malam sebelum*nya, saya menghabiskan 600k hanya untuk sekedar nongkrong di brewers beer garden –“

Hari ketiga :D

Kami bersiap untuk ke teng teng teng LOMBOOOOK :D

Perjalanan dari denpasar ke tanjung benoa memakan waktu 1jam. Penyebrangan ke Lombok memakan waktu 4jam dan 100k. 100k itu bukan per orang, tapi per motor. Jadi bagi kalian – kalian yang bisa acrobat mengendarai motor dengan 4 atau 5 orang beruntunglah kalian hey! Tiba di Lombok, hari sudah agak sore. Tujuan pertama adalah pantai sekotong. Karena sebelumnya saya membaca di web k*sk*s, watawanderfulsekotong. Karibian KW super deh! Tapi, beruntunglah kami. Ktika prengus sedang berhenti di warung untuk membeli rokok, kami diwejangi oleh si ibu empunya warung untuk tidak ke daerah sekotong ketika malam tiba. Bahkan maghrib pun dianggap berbahaya. Karena kami orang baru didaerah Lombok,kami pun manut* aja. Dari Lombok selatan kami cuss ke Lombok utara. Lagi* kami mengejar sunset, kali ini kami ingin ke senggigi. Benar kan? Kami terlambat lagi untuk sunset. Jadilah malam itu kami hanya bermain air, foto*, dan mengunjungi art market senggigi. Harga baju yang ada di art market 2x lipat yang ada di pasar badung. Glek!

Merasa dingin dan lapar, kami turun lagi, kami ke Lombok tengah, atau menuju kota Cakra. Ada satu hotel yang terkenal dan cukup murah. Namanya hotel candra, untuk standard room dipatok 60k, including breakfast. We took it for sure.

Hari Keempat

Paginya, kami ke Lombok selatan. Perjalan ke Lombok selatan 3jam –“. Silahkan dibayangkan bagaimana lelahnya dari Lombok selatan – utara – tengah – ke selatan lagi. Tapiiiiiiii, mata kami benar – benar dimanjakan oleh pantai yang berjejer rapi di tepi jalan. Kalau kami merasa capek, kami berhenti dan nyebur*, maen aer. Pasir putih, air biru, karang yang terlihat jelas, dan tidak ada orang sama sekali. Kami menyebutnya private beach :D

Tidak banyak kata untuk Lombok selatan, senggigi? KALAH!!! Benar* luarrr biasaa. Jadi seharian, kami pakai untuk menghitamkan kulit. Bukan lebay, tapi beneran suerrr!! Karena pakai sandal, kaki saya benar* tampak belang belang. Bukan belang semu, tapi benar* BELANG HITAM PUTIH!

Hari Kelima

Waktu dan uang untuk Lombok sudah terbatas, kembali lagi kami ke Bali. Sesampainya di Bali dini hari, akhirnya kami putuskan untuk menginap di rumah omnya Bernard. Nah ini nih men! Kita “digodain”. Paginya, ketika selesai sarapan dan om Bernard sudah berangkat ke kantor, jadilah hanya kami bertiga. Si Bernard mau mandi, saya dan prengus mau nonton tv. Tiba* listriknya mati – idup – mati – idup berulang kali. Bukan hanya itu, tiba* kabel listrik TV ke stop kontak kecabut. Ga tau yang nyabut siapa. Bukan hanya disitu, malamnya ketika mau tidur, saya melepas semua cincin, jam, dan gelang saya terus menumpuknya. Paginya, cincinya itu raib. Seluruh kamar dan isi tas sudah diperiksa. Hasilnya? Nihil! Biarlah, jadi misteri. Tunggu! Nanti di ending ada cerita bagaimana cincin itu ketemu.

Setelah itu kita cuss lagi ke Joger.Pas otw ke jogger, Bernard tiba* sms

“Cum, santai aja. Tadi itu omku yang udah meninggal emang sukanya iseng gitu. Santai aja, tar ketemu kok”katanya. *mbahmu, digangguni karo hantu kon santai brooo. Ra isooo*

Kunjungan yang kemaren kurang puasss. Blanja blanji lagi di Joger. Setelah Joger, kita pergi ke toko oleh* dilanjutkan dengan sukowati. Hari itu benar* dihabiskan untuk membeli oleh*.

Ini ni endingnya cincin:

Malamnya pas packing, sbenernya si prengus si yang packing. Semua baju dan oleh* saya dipackingin sama prengus. Thnks syg :*. TIba* dia nemuin cincin saya di tas ransel bagian depan. Kalau dilogika gak mungkin banget. Karena tas itu zippernya rusak,jadi gak mungin bisa dibuka tutup. Tapi, karena mau pulang dan segala charger mau dimasukkin ke ransel depan, akhirnya dibuka paksa juga itu tas. Dan voilla. cincin saya ada disana. Hmm. Biarlah, yang mister jadi misteri

Malam itu, kami meninggalkan Bali. *Yang terjadi di bali biarlah di Bali*

PS: Mau kemana lagi love trip kita selanjutnya nta?



Negri Awan : Lombok


Late Sunset @ Pantai Batu Bolong


Si Prengus kepanasan di dreamland


Ditinggal tidur pas nyabrang ke lombok atau balik ke bali


Satu*nya foto kami berdua.


Welcome Tanah Lot


Our Private Beach @Lombok


Lombok lagi



7 komentar: